Logo merupakan salah satu elemen penting dalam identitas perusahaan. Logo Askrindo Asuransi Kredit Indonesia, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal, tetapi juga melambangkan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Desain logo yang tepat dapat membantu meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap suatu lembaga.
Logo Askrindo Asuransi Kredit Indonesia dirancang dengan mempertimbangkan elemen-elemen yang mencerminkan karakteristik perusahaan asuransi. Dengan menggunakan kombinasi warna yang harmonis dan simbol yang representatif, logo ini menjadi penggambaran dari komitmen perusahaan untuk memberikan perlindungan yang terpercaya kepada nasabah.
Keberadaan logo Askrindo Asuransi Kredit Indonesia juga sangat penting dalam strategi pemasaran. Logo yang kuat dapat menciptakan kesan pertama yang positif, serta mempermudah konsumen dalam mengenali dan mengingat produk yang ditawarkan. Dengan penempatan yang strategis di berbagai platform, baik online maupun offline, logo ini menjadi salah satu alat efektif dalam meningkatkan brand awareness perusahaan.
Makna Lambang ASKRINDO
Makna Bentuk
Bentuk logo Askrindo berasal dari huruf alpha (α) dalam abjad Yunani yang berarti yang pertama menyimbolkan PT ASKRINDO sebagai asuransi kredit nomor satu di Indonesia. Dan huruf k dari kata kappa yang berarti keseluruhan, menyimbolkan layanan Askrindo yang menyeluruh.
Memperlihatkan sebuah bentuk ikatan erat yang melambangkan kemitraan yang solid untuk tumbuh dan mencapai tujuan bersama.
Penggalan huruf k berwarna oranye melambangkan sikap progresif untuk mengembangkan dan membuka diri di kancah global.
Makna Warna
Biru : menyimbolkan kedalaman visi-misi dan juga pengetahuan serta pengalaman.
Oranye : menyimbolkan energi, semangat dan juga inovasi kreatif.
Tentang ASKRINDO
PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Sejak pemerintah menyusun dan menetapkan REPELITA I tahun 1969, yang salah satu sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil pembangunan dalam bidang kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang pertumbuhan lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini pemerintah mengambil langkah konkrit antara lain dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan.

Berdiri tanggal 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran PT. Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM.
Sesuai dengan Visi dan Misinya, PT. Askrindo (Persero) senantiasa menjalankan peran dan fungsinya sebagai Collateral Subtitution Institution, yaitu lembaga penjamin yang menjembatani kesenjangan antara UMKM yang layak namun tidak memiliki agunan cukup untuk memperoleh kredit dengan lembaga keuangan, baik perbankan maupun lembaga non bank (feasible tetapi tidak bankable).
Sejalan dengan berubahnya waktu, saat ini PT. Askrindo (Persero) memiliki lima lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond, Customs Bond dan Asuransi Umum. PT. Askrindo sejak tahun 2007 melaksanakan program pemerintah dalam rangka Inpres 6/2007 atau yang lebih dikenal sebagai penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam pelaksanaannya bersama dengan Askrindo memberikan penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh tiga Bank pelaksana yaitu : Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan tulang punggung kekuatan ekonomi yang mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Menguatnya permodalan UMKM akan memberikan multiplier effects berupa tumbuhnya kegiatan usaha yang diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta meningkatkan nilai usaha. Terciptanya UMKM yang tangguh pada tahap berikutnya mampu memberikan kontribusi dalam menekan angka pengangguran dari kemiskinan di Indonesia.
Askrindo senantiasa mengembangkan sayap usahanya untuk memberikan layanan yang prima, dengan didukung oleh Kantor Cabang berjumlah 60 Kantor yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Pada tanggal 31 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Mentri BUMN, PT Askrindo bergabung dengan Holding BUMN asuransi dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).
Logo ASKRINDO Asuransi Kredit

Website : askrindo.co.id
Eksplorasi konten lain dari Ruang Logo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.