Filosofi Lambang Universitas Atmajaya Yogyakarta

Pengenalan Lambang Universitas Atmajaya Yogyakarta

Lambang Universitas Atmajaya Yogyakarta memiliki makna yang mendalam, mencerminkan filosofi dan identitas institusi ini. Sebagai sebuah universitas yang berkomitmen untuk mendidik mahasiswa dengan integritas dan pengetahuan, lambang ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga representasi dari nilai-nilai yang dianut.

Elemen-elemen dalam Lambang

Lambang ini terdiri dari beberapa elemen yang saling melengkapi. Bunga, sebagai simbol keindahan dan keberangkatan, mencerminkan harapan akan masa depan yang cerah bagi setiap mahasiswa. Warna-warna yang digunakan pada lambang menggambarkan keberagaman dan kekuatan komunitas akademik. Setiap elemen di dalam lambang Universitas Atmajaya Yogyakarta menggambarkan komitmen untuk selalu maju dan berinovasi.

Makna Filosofis di Balik Lambang

Filosofi lambang Universitas Atmajaya Yogyakarta mengedepankan prinsip pembelajaran seumur hidup, etika yang kuat, dan dedikasi untuk melayani masyarakat. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan membangun jiwa kepemimpinan. Melalui lambang ini, kami berharap dapat menginspirasi setiap mahasiswa untuk menjadi individu yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Makna Lambang Universitas Atmajaya

Pendahuluan

Corporate identity is the total impression a company makes on its public through its products, policies, actions, annd advertising efforts (Golden, 1959).

Identitas korporasi membuat suatu institusi terlihat unik dan berbeda serta mengekspresikan nilai-nilai dan budaya yang ada di dalamnya. Dari keseluruhan elemen identitas korporasi, desain lambang merupakan hal yang sangat penting karena dalam berkomunikasi dengan stakeholder dibutuhkan suatu desain lambang yang mudah dibedakan dan diingat oleh audience. Kemiripan desain lambang dengan lambang pesaing, akan mengacaukan program komunikasi yang dilakukan institusi.

Filosofi Lambang

Lambang lebih banyak menggunakan unsur-unsur garis lengkung yang lebih bersifat feminin sebagai ungkapan universitas sebagai almamater (ibu asuh). Secara geometris lambang yang memiliki bentuk yang simetris melambangkan kestabilan dari sebuah institusi. Secara keseluruhan merupakan gambar dari kuncup bunga, melambangkan bahwa sebuah universitas adalah wadah aktivitas yang mengembangkan generasi muda menuju masa depannya.

Secara parsial, elemen-elemen lambang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tangkai Bunga

Tangkai bunga terletak dibagian bawah yang merupakan stilisasi dari ujung pena yang melambangkan karya utama dari universitas yaitu mewartakan (secara tertulis). Secara grafis ujung pena ini dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk sillhoutte dua burung merpati yang saling berhadapan. Kedua burung yang saling berhadapan ini melambangkan komunikasi dalam sebuah komunio sekaligus menyimbolkan kesetaraan egaliter, yang merupakan salah satu ciri dari kaum awam.

(Kelopak Bunga (terdiri dari stilisasi dari gambar Buku – Sayap burung – tangan menengadah)

Visualisasi ketiganya mempunyai bentuk simetris yang disatukan pada bagian dasar. Secara grafis diungkapkan dengan bidang putih dan garis-garis kontur untuk memberikan kesan dinamis yang mengesankan sayap yang terus mengepak, buku yang terus aktif dibuka dan tangan yang terus memohon.

Mahkota Bunga

Mahkota bunga terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :

Tujuh Sinar Roh Kudus yaitu sinara (1) anugerah budi, (2) kebijaksanaan, (3) ilmu pengetahuan, (4) firman, (5) cinta kasih, (6) kekuatan dan (7) ketakwaan pada Tuhan.

Ketujuh sinar tersebut memancar dari tengah buku sebagai lambang bahwa misi pendidikan melekat dengan misi penyelamatan Allah melalui pengutusan Roh Kudus. Ketujuh Sinar Roh Kudus memancar ke lingkaran yang melambangkan dunia. Pancaran sinar itu secara grafis dibuat sampai ke ujung batas dunia, melambangkan kesempurnaan yang hendak dicapai oleh misi pendidikan UAJY. Hal ini sesuai dengan salah satu misi UAJY yaitu Strive for Academic Excellence.

Pancaran ketujuh sinar tersebut dibuat cukup dominan, sehingga dari jarak jauh sekalipun akan tetap nampak dan hal ini sejalan dengan slogan yang ditulis dalam bahasa latin serviens in lumine veritatis yang artinya melayani dalam cahaya kebenaran atau dalam bahasa Inggris serving in the light of truth.

Slogan ditulis membentuk setengah lingkaran di luar gambar dunia dengan latar belakang berbentuk silhoutte bentuk topi uskup yang melambangkan universitas katolik ini berpartisipasi di dalam dan memberikan sumbangan pada kehidupan dan misi gereja universal.

Warna yang ditampilkan dalam logo adalah warna biru, kuning dan putih. Biru dan kuning adalah warna-warna primer yang dapat digunakan sebagai stimulus yang kuat.

  • Warna biru adalah salah satu warna yang digunakan dalam logo UAJY. Warna ini merupakan warna yang kuat dan menarik. Biru juga bermakna spiritualisme. Hal ini sesuai dengan nama, “atma jaya” yaitu “jiwa yang unggul” atau “roh yang menang”.
  • Warna lain yang digunakan adalah kuning. Warna ini melambangkan kejayaan, keagungan, keutamaan, serta melambangkan intelektualitas. warna ini sesuai dengan misi, visi dan falsafah UAJY sebagai institusi pendidikan yang seluruh kegiatannya dilandasi oleh semangat Yesus Kristus, yaitu semangat kerasulan yang dijiwai iman Katolik sebagai basis moral dan operasional.
  • Warna putih, merupakan warna yang melambangkan kesucian.
  • Penggunaan warna biru sebagai warna lembut dengan warna kuning sebagai warna hangat merupakan perpaduan dari dua sisi yang berlawanan dan saling melengkapi, yang berguna untuk memberikan skema yang seimbang.

Sejarah Universitas Atmajaya

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi – Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus. Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir pada tanggal 27 September 1965, dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global.

Sejak 31 Agustus 1973 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Cabang Yogyakarta melepaskan diri dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta , dan berdiri sendiri sebagai UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

Nama Atma Jaya sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta. Atma berarti jiwa, jaya berarti unggul; sehingga Atma Jaya berarti Jiwa yang Unggul. Cita-cita UAJY sejak semula adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan keunggulan pada pendidikan nilai-nilai moral yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *