SMA Negeri 1 Gombong, sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di wilayah Kabupaten Kebumen, memiliki lambang identitas yang sarat makna. Logo tersebut merepresentasikan visi dan misi sekolah dalam mendidik generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing.
Logo SMA Negeri 1 Gombong dirancang dengan bentuk dasar perisai yang melambangkan kekuatan, ketahanan, dan semangat juang. Di tengah perisai terdapat buku terbuka, merepresentasikan ilmu pengetahuan sebagai pondasi utama dalam pendidikan.
Warna biru pada latar belakang logo melambangkan kesetiaan, keadilan, dan ketenangan. Sementara warna kuning emas pada bintang dan tulisan “SMA Negeri 1 Gombong” merepresentasikan kejayaan, kebijaksanaan, dan semangat optimisme.
Tentang Sekolah dan Sejarah SMAN 1 Gombong
SMA Negeri 1 Gombong, atau yang lebih dikenal dengan nama SMANSAGO, berdiri kokoh di Jl. Sempor Lama No. 64, Gombong, Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sejak didirikan pada tahun 1963, sekolah ini telah menjadi simbol pendidikan berkualitas bagi masyarakat Gombong dan sekitarnya.
Berawal dari cita-cita mulia Bapak S. Suripto, S.H., yang melihat pentingnya akses pendidikan tinggi bagi warga Gombong, SMANSAGO lahir berkat kerja keras Panitia Pendiri yang dibentuk melalui musyawarah dengan tokoh masyarakat setempat. Tujuan awal pendirian sekolah ini adalah untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat Gombong untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus merantau ke kota besar.
Perjalanan Panjang Menuju Kemajuan:
Sejarah SMANSAGO dipenuhi perjuangan dan kemajuan yang signifikan. Pada awal berdiri, sekolah ini bernama SMA Dipersiapkan Negeri dengan Bapak S. Suripto, S.H. sebagai Kepala Sekolah. Dengan jumlah siswa awal 65 orang terbagi dalam tiga kelas, tanggal 16 Agustus 1963 ditetapkan sebagai hari jadi SMANSAGO.
Periode tahun 1963-1965 mencatat perkembangan pesat, dengan jumlah siswa yang terus bertambah dari 65 menjadi 300 orang. Sekolah ini berlokasi di gedung bekas KWN Wonokriyo dan menghadapi tantangan keterbatasan ruang kelas serta honorarium guru yang belum stabil.
Kegigihan Kepala Sekolah dan Panitia Pendiri membuahkan hasil pada tanggal 16 Agustus 1965, SMA Dipersiapkan Negeri resmi menjadi SMA Negeri Gombong.
Periode selanjutnya, di bawah kepemimpinan Bapak Soeparyadi (1967-1976), disiplin ditegakkan dengan ketat, dan sarana pendidikan mulai berkembang dengan adanya laboratorium biologi, fisika, kimia, perpustakaan, alat kesenian, serta tambahan guru dan karyawan. Pada periode ini jumlah siswa terus meningkat dari 300 menjadi 550 orang.
Transformasi dan Perkembangan:
Penggantian kepemimpinan Bapak Subagyo (1976-1980) membawa dampak positif bagi SMANSAGO. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin tinggi, sehingga daya tampung sekolah terus diperbesar hingga menampung 800 siswa. Dukungan pemerintah dalam bidang ekonomi juga mendorong perbaikan fasilitas pendidikan, seperti tambahan lokal kelas, peningkatan laboratorium IPA, serta buku paket matematika.
Ibu Koesiptijah (1980-1993) melanjutkan tongkat kepemimpinan dengan fokus pada “effort intern” dan “effort extern“. Langkah ini meliputi penambahan lokal kelas agar sekolah berada dalam satu lokasi di Jalan Sempor Lama, pengadaan buku pelajaran tambahan, laboratorium komputer, serta pelatihan mengetik. Selain itu, kerjasama dengan masyarakat, terutama BP3, ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di SMANSAGO.
Hasilnya luar biasa: jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi meningkat melalui jalur tes dan non-tes. Lulusan SMANSAGO juga banyak yang langsung bekerja di sektor pemerintahan maupun swasta berkat kombinasi STTB SMA, sertifikat mengetik, dan pengetahuan komputer.
SMA Negeri 1 Gombong Saat Ini:
Di bawah kepemimpinan Bapak Slamet Prawiroatmojo sejak tahun 1993, SMANSAGO terus berkembang dan memperkuat fondasi yang telah dibangun sebelumnya. Saat ini, sekolah ini memiliki 54 guru, 18 karyawan, dan 828 siswa. Fasilitas yang tersedia meliputi 24 ruang kelas, 5 laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, Komputer), perpustakaan, ruang UKS, ruang keterampilan, ruang guru, ruang waka sek, ruang BP, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, musholla, toko koperasi, kantin, toilet, lapangan basket, dan lapangan voli. Luas tanah yang dimiliki SMANSAGO mencapai 6.523 M2.
Data Sekolah
Nama | SMAN 1 GOMBONG |
NPSN | 20330281 |
Alamat | JL. SEMPOR LAMA NO. 64 GOMBONG |
Desa/Kelurahan | SEMANDING |
Kecamatan/Kota (LN) | KEC. GOMBONG |
Kab.-Kota/Negara (LN) | KAB. KEBUMEN |
Propinsi/Luar Negeri (LN) | PROV. JAWA TENGAH |
Status Sekolah | NEGERI |
Bentuk Pendidikan | SMA |
Jenjang Pendidikan | DIKMEN |
Kementerian Pembina | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi |
Naungan | Pemerintah Daerah |
NPYP | – |
No. SK. Pendirian | 96/S,K/B/III/65-66 |
Tanggal SK. Pendirian | 16-08-1963 |
Nomor SK Operasional | 095/S/B.III/K.65 |
Tanggal SK Operasional | 16-08-1965 |
Tanggal Upload SK Op. | 19-02-2025 10:35:58 |
Akreditasi | A |
Luas Tanah | 8.485 m2 |
Akses Internet | 1. – |
2. 50 Mb | |
Sumber Listrik | PLN |
Fax | 0287471170 |
Telepon | 0287471170 |
smansago@gmail.com | |
Website | http://www.sman1gombong.sch.id |
Operator | Ali Hamidi |
Lokasi Sekolah
Logo SMAN 1 Gombong

Logo SMA Negeri 1 Gombong bukan sekadar gambar dekoratif, melainkan sebuah simbol yang menginspirasi seluruh warga sekolah untuk terus menggapai prestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
[…] Lambang Identitas SMAN 1 Gombong […]