Lambang Kabupaten Badung Provinsi Bali

Kabupaten Badung, sebuah wilayah di Pulau Dewata yang kaya akan budaya dan keindahan alam, memiliki lambang yang sarat makna filosofis. Lambang ini bukan sekadar gambar dekoratif, melainkan representasi dari identitas, nilai-nilai, dan cita-cita masyarakat Badung.

Lambang Kabupaten Badung bukan sekadar gambar statis, melainkan semangat hidup yang terus menerus menginspirasi masyarakat Badung untuk melangkah maju dengan penuh keyakinan dan optimisme.

Tentang Kabupaten Badung

Kabupaten Badung (Hanacaraka: ᬓᬩᬸᬧᬢᬾᬦ᭄ᬩᬤᬸᬂ) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini yang juga meliputi Kuta dan Nusa Dua adalah sebuah objek wisata yang terkenal. Ibu kotanya berada di Mangupura, dahulu berada di Denpasar.

Pada tahun 1999 terjadi kerusuhan besar di mana Kantor Bupati Badung di kawasan Lumintang, Dauh Puri Kaja, Denpasar dibakar sampai rata dengan tanah. Kini bekas ibukota Kabupaten Badung telah menjadi Gedung Sewaka Dharma, Kantor Camat Denpasar Utara, Lapangan Lumintang, serta Taman Kota Denpasar.

Kabupaten Badung saat ini dipimpin oleh seorang Bupati. Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung meliputi kantor bupati, kantor DPRD, kantor dinas, gedung kesenian dan perpustakaan kini berlokasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Mangupraja Mandala Kabupaten Badung, di Mangupura.

Keindahan Alam dan Warisan Budaya

Badung menawarkan pesona alam yang memukau, mulai dari pantai pasir putih dengan ombak ideal untuk berselancar seperti Kuta dan Nusa Dua, hingga keindahan alam pegunungan di Uluwatu dan Tanah Lot yang terkenal dengan pura-pura ikoniknya.

Selain itu, Badung kaya akan warisan budaya Bali yang unik. Tari Kecak di Uluwatu, pertunjukan seni tari tradisional, dan prosesi keagamaan seperti Ngaben menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan keaslian budaya Bali.

Pusat Ekonomi dan Perdagangan

Sebagai pusat ekonomi di Bali, Badung memiliki infrastruktur yang lengkap dan berkembang pesat. Terdapat berbagai industri, seperti pariwisata, pertanian, kerajinan tangan, dan manufaktur.
Kuta, sebagai salah satu kota terbesar di Badung, menjadi pusat bisnis dan hiburan dengan beragam restoran, kafe, toko-toko, dan pusat perbelanjaan.