Lambang Provinsi Sulawesi Barat merupakan sebuah karya seni yang kaya makna, mencerminkan identitas, aspirasi, dan nilai-nilai luhur masyarakatnya. Tiap elemen dalam lambang ini dikonstruksi dengan pertimbangan mendalam, melambangkan aspek geografis, budaya, sejarah, dan cita-cita provinsi.
Balenga Leta‘: Simbol utama yang mendominasi lambang adalah Balenga Leta’, periuk tradisional berwarna putih. Balenga Leta’ melambangkan segala hal baik yang dihasilkan Sulawesi Barat dan merupakan simbol khas daerah ini.
Di tengah Balenga Leta‘, terdapat motif Meander Kalumpang Tegak berwarna emas dengan jumlah 14 di sisi dalam dan luar yang saling bertaut. Meander ini merepresentasikan 14 bekas kerajaan suku Mandar yang pernah ada pada masa kolonial, Afdeeling Mandar. Jumlahnya yang 14 melambangkan harapan akan persatuan yang kuat dan kekal, baik di dalam maupun di luar wilayah Sulawesi Barat. Warna emas pada Meander Kalumpang Tegak mensimbolkan kesejahteraan, keagungan, dan ketentraman.
Geografi dan Kehidupan: Lambang juga menggambarkan geografi Sulawesi Barat dengan elemen daratan dan lautan berwarna hijau dan biru. Warna hijau melambangkan kesuburan tanahnya, sedangkan warna biru merepresentasikan kedalaman laut yang kaya akan sumber daya alam.
Gugusan gunung dan sawah luas mencerminkan bentang alam Sulawesi Barat yang indah dan subur. Perahu Sandeq tradisional suku Mandar dengan posisi menghadap depan melambangkan semangat maju dan kemajuan masyarakat. Warna putih pada perahu melambangkan niat dan keikhlasan untuk selalu berkembang.
Lima Ombak: Lima ombak dalam lambang melambangkan lima kabupaten yang membentuk Sulawesi Barat saat awal berdirinya, yaitu Kabupaten Majene, Mamuju, Mamasa, Polewali Mandar, dan Mamuju Utara (sekarang Pasangkayu). Sejak pembentukannya, Sulawesi Barat mengalami pemekaran wilayah dengan terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah.
Simbol Kesejahteraan dan Kebijaksanaan: Padi sebagai makanan pokok masyarakat melambangkan kesejahteraan. Bunga melati putih yang disilangkan tangkainya melambangkan keharuman, kesucian, keterbukaan, dan keanggunan. Ikatan merah pada bunga melati simbolkan keberanian dan disiplin.
Trisula atau Doe Pakka dengan tiga ujung tajam merepresentasikan Awaraniang (keberanian), Amatadangan (pikiran tajam), dan Asugiang (kaya ilmu). Trisula yang tegak dan kokoh melambangkan kejujuran, sedangkan warna hitamnya melambangkan kesederhanaan. Payung berwarna emas melambangkan perlindungan, kejayaan, kesejahteraan, dan ketentraman.
Cita-cita dan Ketuhanan: Bintang bersudut lima melambangkan cita-cita yang tinggi dan merupakan simbol sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan. Bendera merah putih dengan motto “Mellete Diatonganan” (Meniti Kebenaran) menekankan pentingnya kebenaran dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Barat.
Sekilas Sulawesi Barat
Sulawesi Barat adalah hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan. Pembentukannya telah diperjuangkan sejak tahun 1960. Pada masa itu pulau Sulawesi terdapat 3 (tiga) Provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Utara. Namun, pada tahun 1963 Pemekaran Provinsi di pulau Sulawesi oleh pemerintah pusat adalah pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara. Usulan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat tidak disetujui Pemerintah Pusat.
Perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat kembali menemukan momentumnya pada tahun 1999 pasca gerakan reformasi. Pembentukan Provinsi Baru di Indonesia seperti Terbentuknya Provinsi Banten, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Gorontalo menjadi semangat gerakan perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat. Perjuangan panjang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat akhirnya terwujud melalui upaya massif rakyat Mandar dengan didukung oleh Anggota DPR RI melalui usulan Hak Inisiatif Anggota DPR RI tentang Undang-Undang Pembentukan Daerah Otonom Baru. Tanggal 5 Oktober 2004 Provinsi Sulawesi Barat Resmi terbentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004.
Lambang Provinsi Sulawesi Barat

Lambang Sulawesi Barat bukan sekadar gambar, melainkan cerminan jiwa dan semangat masyarakatnya. Melalui simbol-simbol yang terukir indah, lambang ini menginspirasi untuk terus maju, bersatu, dan menapaki jalan kebenaran demi kesejahteraan bersama.
Website : Propinsi Sulawesi Barat
Eksplorasi konten lain dari Ruang Logo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.