Logo Bank Agro Indonesia

Logo merupakan elemen identitas visual yang krusial bagi setiap institusi, termasuk lembaga keuangan seperti Bank Agro. Logo bukan sekadar gambar dekoratif, melainkan sebuah simbol yang sarat makna dan mencerminkan nilai-nilai serta visi misi perusahaan. Dalam hal ini, logo Bank Agro memiliki desain yang sederhana namun sarat makna, yang patut untuk dikaji lebih lanjut.

Resmi! BRI Agro (AGRO) Ganti Nama jadi Bank Raya Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) telah resmi berganti nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. yang efektif sejak 1 November 2021.

Dalam pengumuman perubahan nama yang dipublikasikan pada hari ini (9/11/2021), Direksi Perseroan menyampaikan perubahan nama ini berdasarkan Surat OJK No. S-426/PB.12/2021 taggal 5 November 2021 perihal Keputusan Penetapan Penggunaan Izin Usaha PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

“Dengan ini kami sampaikan bahwa efektif sejak tanggal 1 November 2021, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. telah berubah menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk.,” tulis direksi dalam pengumuman.

Meski telah berganti nama, direksi menyampaikan bahwa seluruh perjanjian/kontrak dengan para nasabah, debitur atau mitra usaha yang telah ditandatangani dan menggunakan nama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. masih berlaku.

Buku Cek, Bilyet Giro, Tabungan dan Bilyet Deposito yang memuat nama dan logo PT Bank Rayat Indonesia Agroniaga Tbk. masih dapat digunakan. “Informasi selanjutnya kami akan memberitahukan kepada nasabah mengenai perubahan tersebut melalui website dan atau pengumuman di kantor cabang atau Community Branch Bank Raya,” tulis perseroan.

Bank Agroniaga beralih nama menjadi BRI Agro

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atawa BRI Agro resmi bersulih nama setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia (BI) melalui surat keputusan Nomor 14/72/KEP.GBI/2012 tertanggal 10 Oktober 2012. Sebelumnya, BRI Agro dikenal sebagai PT Bank Agroniaga Tbk.
[more…]

Logo Bank Agroniaga (Bank Agro)

BANK AGRO pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh PT Perkebunan Nusantara, bahwa agrobisnis di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Maka pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memberi kemudahan untuk membuka usaha bank pada tanggal 27 Oktober 1988, DAPENBUN mempergunakan kesempatan ini untuk mendirikan bank yang kegiatan usaha utamanya membantu pembiayaan di bidang agrobisnis…

Sekilas PT Bank Agroniaga Tbk (BANK AGRO)

BANK AGRO didirikan dengan maksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang seluas-luasnya secara profesional, serta berperan menunjang terwujudnya industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem perekonomian nasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.

BANK AGRO yang didirikan dengan akte notaris Rd. Soekarsono, SH di Jakarta No. 27 tanggal 27 September 1989, kemudian memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989, mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990.

Terjadinya krisis keuangan Asia pada tahun 1997, menyeret Indonesia memasuki krisis multi-dimensional yang terburuk sepanjang sejarah. Namun BANK AGRO berhasil mempertahankan eksistensinya tanpa dukungan rekapitalisasi dari pemerintah. Keberhasilan ini disebabkan adanya penerapan pengelolaan perbankan yang senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian, patuh dan taat pada landasan operasional, yang bersandar pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, termasuk nilai-nilai utama yang dianut, serta memberdayakan sumber dana dan sumber daya guna pengembangan secara dinamis bagi keberhasilan usaha BANK AGRO.

Keberhasilan BANK AGRO juga tidak terlepas dari komitmen yang telah benar-benar ditunjukkan oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai Pemegang Saham Pengendali, dengan terus ditingkatkannya permodalan BANK AGRO serta penyaluran dana yang terfokus dan selektif pada sektor agrobisnis, seperti kredit kepada PT Perkebunan Nusantara berikut kelompok usaha pendukungnya (rekanan dan kontraktor) maupun penyaluran dana untuk kesejahteraan para petani melalui KKPA dan KKP yang telah direkomendasi oleh PT Perkebunan Nusantara terkait.

Logo Bank Agro