Salah satu elemen penting yang merepresentasikan identitas PT INKA adalah logo perusahaan yang simpel namun sarat makna.
PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero), The Train and Railway Industry, Ltd (En) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.
Sejarah PT INKA
Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5 hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) yang merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini.
Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para pemangku jabatan (stakeholders) dan pengambil kebijakan, langkah PT INKA (Persero) pun ditopang oleh Kantor Perwakilan yang berada di Jakarta. Agar selalu dekat dengan pelanggan utama yang sekaligus “saudara tuanya”, yakni PJKA yang kini menjadi PT Kereta Api (Persero), didukung pula oleh kantor Perwakilan di Bandung, Jawa Barat.
Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada tanggal 18 Mei 1981. Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta api oleh pihak PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero) pada tanggal 29 Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero).
Ketika berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan teknis Departemen Perhubungan. Tahun 1983, pembinanya dilakukan oleh Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS). Tahun 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Tahun 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. Dalam tahun yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN hingga sekarang.
Komitmen INKA terhadap inovasi dan kualitas tercermin dari penandatanganan perjanjian joint venture dengan Stadler Rail pada September 2019. Kerja sama ini melahirkan rencana pembangunan pabrik sarana perkeretaapian di Banyuwangi yang dilengkapi fasilitas uji guling dan uji tabrak sesuai standar UIC, menunjukkan dedikasi INKA untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar internasional.
Prestasi ekspor INKA juga patut dipuji. Pada tahun 2021, perusahaan ini berhasil mengekspor 3 unit lokomotif diesel hidraulik dan 15 unit kereta ke Filipina. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan negara lain terhadap kualitas produk INKA. Selain fokus pada kereta api, INKA juga telah merambah industri kendaraan listrik dengan meluncurkan bus listrik bermerek E-Inobus, membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dengan tren teknologi masa depan.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan dan pengembangan INKA, pada bulan Maret 2025 mayoritas saham perusahaan diserahkan ke Biro Klasifikasi Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pembentukan holding operasional di internal Danantara, yang diharapkan akan memperkuat posisi INKA sebagai pemimpin industri perkeretaapian nasional dan internasional.
Makna logo INKA
Logo PT INKA (Persero) memiliki makna :
- Karakter Kokoh dan Kuat, digambarkan dalam pemakaian garis tebal yang membentuk gerak dan lingkaran yang menyatu utuh, menggambarkan perusahaan yang tangguh menghadapi perubahan lingkungan bisnis.
- Karakter Dinamis dalam Menjalankan Aktivitas, digambarkan oleh panah yang bergerak melingkar dua arah dengan tujuan tanpa balas, memberi gambaran pencapaian pengembangan usaha secara terus menerus menggambarkan tujuan perusahaan tumbuh dan berkembang.
- Karakter Industri Kereta Api, digambarkan oleh elemen dua kepingan serta garis lingkaran putih yang terdapat pada lingkaran panah, sehingga gerakan dua arah dengan kepingan serta garis lingkaran putih sebagai porosnya, memberi kesan gerak roda industri kereta api dan transportasi yang terus menerus.
- Karakter Terbuka, dengan ditambahkan kata “INKA” memberikan kemudahan kepada siapa saja untuk mengenali logo/lambang maupun keberadaan PT INKA (Persero), menggambarkan bahwa PT INKA (Persero) terbuka kepada para stakeholder.
Pemilihan warna merah, hitam, dan putih memberikan gambaran tentang Tri Prasetya INKA, yaitu lntegritas, Mutu, dan Profesional.
- Warna merah, melambangkan perusahaan yang selalu mengedepankan profesionalisme, siap menghadapi tantangan, ulet, dan penuh semangat untuk meraih tujuan perusahaan.
- Warna hitam, melambangkan perusahaan yang kokoh, teguh, mengedepankan mutu dan tepat waktu didalam setiap menghasilkan produknya.
- Warna dasar putih, melambangkan profesionalisme yang berdasarkan iman dan taqwa, menjunjung tinggi integritas dan kejujuran, memiliki daya saing berkelanjutan, serta menghasilkan nilai tambah pada lingkungan.
Logo PT INKA

Website : PT INKA
Eksplorasi konten lain dari Ruang Logo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.