PSMS Medan, klub sepak bola terkemuka di Indonesia, memiliki logo yang sarat makna dan simbolisme. Lebih dari sekadar gambar, logo ini merepresentasikan sejarah, semangat juang, dan identitas klub yang dicintai oleh jutaan pendukungnya.
Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya atau biasa disingkat PSMS Medan adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Medan, Sumatera Utara. PSMS Medan saat ini bermain di divisi utama Liga Indonesia.
Berikut Logo Klub

Awal Berdiri PSMS Medan
PSMS Medan, klub sepak bola kebanggaan Sumatera Utara, memiliki sejarah panjang yang kaya akan lika-liku. Perjalanan ini dimulai jauh sebelum tanggal 21 April 1950, ketika enam tokoh visioner mengukir nama PSMS dalam sejarah olahraga Indonesia.
Awal mula PSMS dapat ditelusuri ke era kolonial Belanda. Pada 7 Juli 1907, para pecinta sepak bola di Medan berkumpul untuk membentuk DVB (De Voetbal Bond). Selanjutnya, integrasi dengan OSVB (Oost Sumatera Voetbal Bond) pada tahun 1915 menandai fase perkembangan awal sepak bola di Medan.
Perubahan situasi politik dan sosial mendorong lahirnya VBMO (Voetbal Bond Medan Oost) pada September 1949. VBMO kemudian diterjemahkan menjadi PSMS sesuai kebijakan VUVSI (Nederlandsche Indische Voetbalbond) yang bertransformasi menjadi ISNIS (Indonesian Sport and National Sports Institute).
Meskipun nama PSMS muncul di awal tahun 1950, proses pembentukannya melibatkan koordinasi 23 klub amatir di Medan. Keenam tokoh penggagas kelahiran PSMS – Adinegoro (Al Wathan), Madja Purba (Sahata), Sulaiman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport), dr Pierngadi (Deli Matschapij) dan Tedja Singh (India Football Team) – berhasil menggalang persatuan untuk melahirkan klub sepak bola yang kokoh.
PSMS resmi berdiri pada tanggal 21 April 1950. Logo PSMS berbentuk daun dan bunga tembakau Deli, merefleksikan identitas kota Medan sebagai penghasil tembakau berkualitas tinggi. Warna hijau melambangkan perkebunan, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan sportivitas dalam dunia sepak bola.
PSMS dikenal dengan gaya permainan yang khas, “rap-rap”, yang diwarnai permainan keras, cepat, dan ngotot namun tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas. Julukan “The Killer” dan kini “Ayam Kinantan” merefleksikan semangat juang dan agresivitas tim dalam meraih kemenangan.

Logo PSMS Medan tidak hanya sekedar elemen desain, melainkan simbol kebanggaan bagi seluruh pecinta sepak bola di Sumatera Utara dan Indonesia. Setiap garis dan warna pada logo memiliki makna mendalam yang mencerminkan jiwa dan semangat PSMS Medan sebagai klub legendaris dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang.
Website :
Eksplorasi konten lain dari Ruang Logo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.