SMK Negeri 4 Garut: Lambang, Sejarah, identitas, dan perkembangan sebagai sekolah unggulan di Jawa Barat

SMK Negeri 4 Garut merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan terkemuka di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1968, sekolah ini telah mengalami berbagai transformasi, baik dalam hal nama, program keahlian, maupun kontribusinya dalam mencetak lulusan yang kompeten di berbagai bidang. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang identitas sekolah, sejarah pendirian, perkembangan program keahlian, serta peran SMK Negeri 4 Garut dalam dunia pendidikan vokasi di Indonesia.


1. Sekilas SMK Negeri 4 Garut

SMK Negeri 4 Garut, yang dahulu dikenal sebagai STM Negeri Leles, didirikan pada tahun 1968. Awalnya, sekolah ini hanya memiliki program keahlian di bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Namun, seiring perkembangan zaman, SMK Negeri 4 Garut terus berinovasi dengan menambahkan bidang keahlian baru, seperti:

  • Teknologi dan Rekayasa
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan ini membuat jumlah siswa terus meningkat. Pada tahun ajaran 2017/2018, sekolah ini mencatat 1.874 siswa, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi yang berkualitas.


2. Identitas Sekolah

Smkn 4 garut

Sebagai lembaga pendidikan negeri, SMK Negeri 4 Garut memiliki identitas resmi yang tercatat dalam dokumen pemerintah. Berikut adalah data lengkapnya:

A. Identitas Satuan Pendidikan

KategoriDetail
Nama SekolahSMKN 4 GARUT
NPSN20209208
AlamatJl. Raya Karangpawitan
Desa/KelurahanKarangpawitan
KecamatanKec. Karangpawitan
Kabupaten/KotaKab. Garut
ProvinsiJawa Barat
Status SekolahNegeri
Bentuk PendidikanSMK
Jenjang PendidikanDikmen (Pendidikan Menengah)

B. Dokumen dan Perizinan

  • Kementerian Pembina: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Naungan: Pemerintah Daerah
  • No. SK Pendirian: Ax.297/Set/DPT/1968
  • Tanggal SK Pendirian: 9 Agustus 1968
  • Akreditasi: A (Sangat Baik)

C. Kontak Sekolah

D. Lokasi

E. Lambang SMK Negeri 4 Garut

Logo SMK Negeri 4 Garut

3. Sejarah Pendirian dan Perubahan Nama

SMK Negeri 4 Garut telah mengalami beberapa kali perubahan nama, yang menandai fase penting dalam perkembangannya:

A. Masa Awal (1968–1984): STM Negeri Leles Garut

  • Dasar Hukum: Keputusan Mendikbud No. Ax.297/Set/DPT/1968
  • Tanggal: 9 Agustus 1968
  • Fokus Keahlian: Teknik Mesin dan Pertanian

B. Periode 1984–1997: SMT Pertanian Negeri Garut

  • Dasar Hukum: Keputusan No. 056/O/1984
  • Tanggal: 20 November 1984
  • Perubahan: Penekanan pada pendidikan pertanian

C. Periode 1997–2004: SMK Negeri 4 Garut

  • Dasar Hukum: Keputusan No. 036/O/1997
  • Tanggal: 7 Maret 1997
  • Perubahan: Integrasi ke dalam sistem SMK

D. Periode 2004–2008: SMK Negeri 1 Karangpawitan

  • Dasar Hukum: No. 420/Kep.107-Dispend/2004
  • Tanggal: 20 April 2004
  • Alasan: Penyesuaian administrasi wilayah

E. Kembali ke Nama SMK Negeri 4 Garut (2008–Sekarang)

  • Dasar Hukum: Peraturan Bupati Garut No. 446 Tahun 2008
  • Tanggal: 24 Desember 2008

4. Program Keahlian di SMK Negeri 4 Garut

Saat ini, SMK Negeri 4 Garut menawarkan 12 program keahlian yang terbagi dalam beberapa bidang:

A. Bidang Agribisnis dan Agroteknologi

  1. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
  2. Agribisnis Tanaman Perkebunan
  3. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
  4. Agribisnis Pembenihan dan Kultur Jaringan
  5. Agribisnis Ternak Unggas
  6. Agribisnis Ternak Ruminansia

B. Bidang Teknologi dan Rekayasa

  1. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)
  2. Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
  3. Teknik Konservasi Sumber Daya Hutan (Baru 2020/2021)

C. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

  1. Multimedia
  2. Desain Grafika (Baru 2020/2021)

D. Bidang Kimia

  1. Kimia Analis

5. Prestasi dan Kontribusi SMK Negeri 4 Garut

  • Akreditasi A: Menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi.
  • Kolaborasi dengan Industri: Kerja sama dengan perusahaan lokal dan nasional untuk program magang.
  • Peserta Kompetisi Keahlian: Siswa sering meraih prestasi di ajang LKS (Lomba Kompetensi Siswa).

6. Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski telah menjadi sekolah unggulan, SMK Negeri 4 Garut tetap menghadapi tantangan, seperti:

  • Peningkatan fasilitas laboratorium
  • Adaptasi kurikulum terhadap perkembangan teknologi
  • Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan

Harapannya, SMK Negeri 4 Garut dapat terus menjadi pelopor pendidikan vokasi di Jawa Barat dan mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.


Kesimpulan

SMK Negeri 4 Garut adalah contoh nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan vokasi dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan sejarah panjang, program keahlian yang beragam, dan komitmen terhadap kualitas, sekolah ini layak menjadi kebanggaan masyarakat Garut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *