Perjalanan panjang dari kelas jauh menjadi salah satu sekolah unggulan dan berprestasi di Bandung Raya sejak 1979.
Sejarah Panjang dan Perkembangan Institusi
[ruangkosong.net] SMP Negeri 1 Baleendah memiliki sejarah pendidikan yang panjang dan penuh dedikasi. Sekolah ini berdiri pada 17 Juli 1979 sebagai rintisan atau kelas jauh dari SMPN 11 Bandung. Pada masa awal tersebut, kepemimpinan sekolah dipegang oleh Bpk. Engkos Kosasih BA sebagai Kepala SMPN 11 Bandung, dengan Bpk. Drs. Iwa Setia Permana sebagai kepala pelaksana harian yang dikenal para murid sebagai kepala sekolah mereka saat itu.
Proses penerimaan siswa baru pertama kali dilaksanakan di Gedung Diknas Kabupaten Bandung di Jl. Wiranatakusumah. Kondisi awal sekolah sangat sederhana dengan hanya 8 orang guru yang mengajar di 6 kelas dengan total 270 siswa (kelas A-F). Terkadang, seorang guru harus mengajar dua mata pelajaran berbeda demi kelangsungan pendidikan.
Para Pelopor Pendidikan
Berikut adalah para guru pelopor yang berjasa membangun fondasi SMP Negeri 1 Baleendah:
- Drs. Iwa Setia Permana
- Unung Wihanda BA
- Drs. Andi Amang
- Kiki Maskiah
- Dra. Nani Sumarni
- Tin Surtini BA
- Usman Darusman
- Hasan Andaya
- Hapid Rahmat
- Emah
Pada tahun 1980, kepemimpinan sekolah beralih kepada Bpk. Dodo Husen BA, dan jumlah guru semakin bertambah dengan masuknya tenaga pengajar baru seperti Drs. Udin Djauhari, Iso Sukiman, dan Tasripin.
Perpindahan ke Gedung Baru
Tahun 1982 menjadi titik penting dalam sejarah SMP Negeri 1 Baleendah dengan dimulainya penggunaan gedung baru di Jalan Adipati Agung No. 29 Baleendah yang masih ditempati hingga saat ini. Gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 5.600 meter persegi.
Tahap awal, gedung baru hanya memiliki 6 ruangan dan dipergunakan khusus untuk siswa kelas 3, sementara siswa kelas 1 dan 2 masih belajar di gedung STMC. Secara bertahap, semua kelas akhirnya pindah ke lokasi baru ini, menandai babak baru dalam perkembangan sekolah.
Kontribusi bagi Pendidikan Daerah
Tahun 1983, SMP Negeri 1 Baleendah memperluas kontribusinya dengan membuka kelas jauh yang kemudian menjadi SMPN 3 Ciparay (sekarang SMPN 2 Baleendah) sebanyak 3 kelas. Selama tiga tahun, angkatan pertama SMPN 3 Ciparay belajar bersama-sama dengan siswa SMP Negeri 1 Baleendah sebelum akhirnya pindah ke gedung mereka yang baru di dekat Kompi C Batalyon 330.
Seiring pemekaran kecamatan, baik SMP Negeri 1 Baleendah maupun SMPN 3 Ciparay masuk ke dalam wilayah Kecamatan Baleendah, memperkuat jejaring pendidikan di daerah tersebut.
Identitas dan Legalitas Formal
Berdasarkan data resmi, SMP Negeri 1 Baleendah memiliki identitas dan legalitas yang jelas:
| Kategori | Keterangan |
|---|---|
| Nama Sekolah | SMP Negeri 1 Baleendah |
| NPSN | 20206077 |
| Status & Bentuk | Sekolah Negeri / SMP |
| Alamat Lengkap | Jl. Adipati Agung No. 29, Baleendah, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Jawa Barat |
| Akreditasi | A (Unggul) |
| SK Pendirian | 02061011980, tertanggal 30-07-1980 |
| SK Operasional | 02061011980, tertanggal 30-07-1980 |
| Naungan | Pemerintah Daerah |
Prestasi dan Pengakuan
Meskipun Kecamatan Baleendah batal menjadi ibu kota kabupaten, SMP Negeri 1 Baleendah berhasil membangun dirinya secara bertahap menjadi salah satu sekolah berprestasi dan unggul di Kabupaten Bandung. Sekolah ini mampu bersaing secara kompetitif baik di bidang akademik maupun non-akademik di tingkat Bandung Raya maupun Jawa Barat.
Kontak dan Informasi
SMP Negeri 1 Baleendah
Jl. Adipati Agung No. 29, Baleendah
Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Telepon/Fax: (022) 5940251
Email: smpn_beone@yahoo.co.id
Website: http://www.smpn1be.sch.id
Lambang Sekolah
SMP Negeri 1 Baleendah merupakan contoh nyata bagaimana dedikasi dan konsistensi dalam dunia pendidikan dapat mengubah sebuah kelas jauh menjadi institusi pendidikan yang disegani. Dari awal yang sederhana dengan hanya 8 guru dan 270 siswa, sekolah ini telah berkembang menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Bandung.
Perjalanan panjang selama lebih dari 45 tahun telah membuktikan komitmen SMP Negeri 1 Baleendah dalam memberikan pendidikan berkualitas dan mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi. Sejarah yang ditorehkan oleh para pelopor pendidikan terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
