Logo Sampdoria, Simbolisme, Sejarah, dan Identitas Kota Genoa
Logo Unione Calcio Sampdoria bukan sekadar lambang klub sepak bola; ia adalah representasi visual dari sejarah, budaya, dan identitas kota pelabuhan Genoa. Didirikan pada tahun 1946 melalui penggabungan dua klub lokal, Sampierdarenese dan Andrea Doria, Sampdoria mengadopsi elemen-elemen dari kedua pendahulunya dalam logo dan seragam mereka.
Evolusi Desain Logo
Logo awal Sampdoria menampilkan salib merah di atas latar putih, dikenal sebagai Salib Santo Georgius, yang merupakan simbol lama kota Genoa. Desain ini mencerminkan warisan kota dan digunakan dalam berbagai bentuk hingga awal 1970-an.
Pada tahun 1971, klub memperkenalkan elemen baru: siluet seorang pelaut dengan pipa, dikenal sebagai “Baciccia,” yang merupakan julukan lokal untuk Yohanes Pembaptis, santo pelindung Genoa. Desain Baciccia yang digunakan saat ini pertama kali muncul pada tahun 1980, terinspirasi dari komik Topolino yang diterbitkan oleh Panini.
Simbolisme Warna dan Elemen Desain
Warna biru dan putih dalam logo mewakili kesetiaan dan perdamaian, sementara garis-garis merah dan hitam melambangkan klub pendahulu, Sampierdarenese dan Andrea Doria. Kombinasi warna ini juga terlihat pada seragam tim, yang dikenal dengan julukan “Blucerchiati” atau “lingkaran biru.” Garis-garis horizontal pada logo dan seragam menciptakan identitas visual yang unik dan mudah dikenali.
Kontroversi dan Pertahanan Identitas
Pada tahun 2009, logo Baciccia sempat menjadi perdebatan ketika otoritas kesehatan lokal meminta klub untuk menghapus pipa dari desain, menganggapnya sebagai promosi merokok. Namun, klub menolak permintaan tersebut, menyatakan bahwa pipa adalah elemen dekoratif yang tidak aktif dan merupakan bagian integral dari identitas historis klub.
Tentang Klub
Unione Calcio Sampdoria, lebih dikenal sebagai Sampdoria, merupakan klub sepak bola profesional Italia yang berbasis di Genoa, Liguria. Saat ini, mereka berkompetisi di Serie B, divisi kedua sistem liga sepak bola Italia.
Sampdoria lahir pada tahun 1946 melalui penggabungan dua klub olahraga yang sudah ada sejak tahun 1890-an, Sampierdarenese dan Andrea Doria. Nama tim dan warnanya mencerminkan persatuan ini. “Sampdoria” merupakan gabungan dari nama kedua klub tersebut, sedangkan warna seragamnya unik dengan dominasi biru (untuk Andrea Doria) serta pita putih, merah, dan hitam (untuk Sampierdarenese) di tengah kaosnya, yang menghasilkan julukan “blucerchiati” (“berlingkar biru”).
Sampdoria bermain di Stadion Luigi Ferraris, yang memiliki kapasitas 33.205 penonton. Stadion ini mereka bagi dengan klub Genoa yang lebih tua, Genoa Cricket and Football Club. Persaingan sengit antara kedua tim dikenal sebagai Derby della Lanterna dan telah berlangsung di Serie A selama sebagian besar sejarahnya.
Sampdoria telah menorehkan satu gelar Scudetto dalam sejarah mereka pada tahun 1991. Klub ini juga memenangkan Coppa Italia sebanyak empat kali (1985, 1988, 1989, dan 1994) serta Supercoppa Italiana sekali pada tahun 1991. Kesuksesan terbesar Sampdoria di kancah Eropa adalah gelar Piala Winners’ Cup yang diraih pada tahun 1990. Mereka juga mencapai final European Cup pada tahun 1992, namun kalah dari Barcelona dengan skor 1-0 setelah perpanjangan waktu..
Logo Sampdoria

Website : UC Sampdoria
Eksplorasi konten lain dari Ruang Logo
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.