Logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI

Logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan jaminan kualitas dan keamanan produk obat dan makanan yang beredar di Indonesia. Logo ini menjadi tanda bahwa suatu produk telah melalui serangkaian pengujian dan memenuhi standar yang berlaku. Hal ini menciptakan kepercayaan di kalangan konsumen terhadap produk-produk yang mereka konsumsi.

Logo BPOM pada Produk

Saat membeli produk, penting untuk selalu memperhatikan adanya logo BPOM RI. Anda dapat menemukan logo ini pada kemasan obat maupun makanan. Pastikan logo tersebut terlihat jelas dan tidak pudar. Jika Anda menemukan produk yang tidak mencantumkan logo BPOM atau logo yang terlihat mencurigakan, sebaiknya hindari produk tersebut. Keberadaan logo BPOM RI adalah salah satu langkah untuk memastikan kualitas dan keamanan yang Anda butuhkan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (disingkat Badan POM atau BPOM) adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan. Fungsi dan tugas badan ini menyerupai fungsi dan tugas Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Medicines Agency di Uni Eropa. BPOM berupaya memastikan keamanan obat-obatan, makanan, dan minuman yang dikonsumsi oleh konsumen.

Latar Belakang Berdirinya Badan POM

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang cepat dan signifikan pada industri farmasi, obat asli Indonesia, makanan, kosmetika dan alat kesehatan. Dengan menggunakan teknologi modern, industri-industri tersebut kini mampu memproduksi dalam skala yang sangat besar mencakup berbagai produk dengan “range” yang sangat luas.

Dengan dukungan kemajuan teknologi transportasi dan entry barrier yang makin tipis dalam perdagangan internasional, maka produk-produk tersebut dalam waktu yang amat singkat dapat menyebar ke berbagai negara dengan jaringan distribusi yang sangat luas dan mampu menjangkau seluruh strata masyarakat.

Konsumsi masyarakat terhadap produk-produk termaksud cenderung terus meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat termasuk pola konsumsinya. Sementara itu pengetahuan masyarakat masih belum memadai untuk dapat memilih dan menggunakan produk secara tepat, benar dan aman. Di lain pihak iklan dan promosi secara gencar mendorong konsumen untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan seringkali tidak rasional.

Perubahan teknologi produksi, sistem perdagangan internasional dan gaya hidup konsumen tersebut pada realitasnya meningkatkan resiko dengan implikasi yang luas pada kesehatan dan keselamatan konsumen. Apabila terjadi produk sub standar, rusak atau terkontaminasi oleh bahan berbahaya maka risiko yang terjadi akan berskala besar dan luas serta berlangsung secara amat cepat.

Untuk itu Indonesia harus memiliki Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SisPOM) yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah dan mengawasi produk-produk termaksud untuk melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu telah dibentuk BPOM yang memiliki jaringan nasional dan internasional serta kewenangan penegakan hukum dan memiliki kredibilitas profesional yang tinggi.

Website : www.pom.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *