Logo SMA Negeri 8 Kota Bandung

SMAN 8 Bandung, salah satu sekolah menengah atas negeri terkemuka di Kota Bandung, memiliki logo yang sarat akan makna filosofis. Lebih dari sekadar gambar, logo tersebut menjadi representasi dari visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah.

Logo SMAN 8 Bandung berbentuk perisai yang melambangkan kekuatan, perlindungan, dan ketahanan. Di bagian tengah perisai terdapat angka “8” yang ditulis dengan gaya modern, menandakan identitas sekolah sebagai SMAN 8 Bandung. Angka ini juga merepresentasikan kelangsungan dan kesinambungan dalam proses pendidikan.

Tentang Sekolah

SMA Negeri 8 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bandung, beralamat di Jl. Solontongan No.3, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Lulusannya tersebar di berbagai perguruan tinggi terkemuka seperti : ITB, ITS, UNPAD, UI, IPB, UGM dan banyak juga yang melanjutkan ke luar negeri terutama Jerman dan Malaysia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 8 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Pada tahun 2013, sekolah ini menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan salah satu piloting project Kurikulum 2013 di Indonesia.

Berikut Lambang SMAN 8 Bandung

SMA Negeri 8 Bandung berdiri tahun 1967 yang berlokasi di Jalan Belitung dengan Kepala Sekolah Bpk. Moch Ilyas, dibantu oleh 44 orang tenaga pengajar, antara lain Bpk. Oyob, Subroto, Saras Ahmadi dan Abdullah. Beliau-beliau inilah yang turut mempersiapkan berdirinya SMAN 8 pada tahun 1966/1967. SMA Negeri 8 Bandung ini tepat berdiri pada tanggal 1 Januari 1967 dengan fasilitas sebanyak tujuh ruangan ; kelas I sebanyak 3 kelas, kelas II sebanyak 2 kelas dan kelas III sebanyak 3 kelas.

Tiga tahun kemudian ada penambahan guru. Kemudian pada tahun pelajaran berikutnya SMAN 8 ini mulai berkembang. Ruang kelas ditambah sebanyak tujuh kelas dan tenaga pengajar bertambah pula.

Tiga tahun kemudian awal tahun 1970, SMAN 8 mulai pindah ke Jalan Solontongan 3 Buah Batu Bandung hingga saat ini dengan waktu belajar pagi hari.

Tahun 1971, ruang belajar belajar bertambah tiga kelas, yang berlokasi dekat STMN 2 Bandung, sehingga jumlah seluruhnya 11 kelas. Tahun 1975, ruangan belajar tersebut diserahkan kepada STMN 2 Bandung.

Pada tahun 1984, SMAN 8 membagi 38 kelas menjadi dua, yaitu 19 kelas belajar pagi hari dan 19 kelas pada sore hari.

Tahun 1987 dikembangkan menjadi dua sekolah yaitu SMAN 8 Bandung pada pagi hari dan SMAN 21 pada sore hari.

Mulai pada tahun ajaran 1992/1993 jam belajar di SMA Negeri 8 Bandung hanya pada pagi hari saja, sore harinya tidak digunakan lagi oleh SMA Negeri 21 Bandung dikarenakan SMAN 21 Bandung sudah menempati gedung baru di daerah Ranca Sawo.